CARA NAIKKAN PRODUKTIVITAS SEKALIGUS CEGAH GANODERMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Minggu, 17 Februari 2019
Add Comment
MENAIKKAN PRODUKTIVITAS SEKALIGUS CEGAH GANODERMA
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia dibudidayakan secara monokultur. Orientasi pekebun selama ini hanya terpusat bagaimana meningkatkan produksi setinggi-tingginya dengan menggunakan agroinput berbasis kimia yang instan tanpa memperhatikan keberadaan dan kelangsungan keragaman hayati, seperti pathogen berbahaya dalam tanah penyebab tumbuhnya jamur ganoderma.Dalam keadaan normal, keseimbangan alam sudah terjaga dengan baik dimana rantai makanan antara predator alami dan patogen sudah berimbang namun karena pemakaian pupuk kimia dan pestisida kimia yang berkelanjutan secara kurang bijak, menyebabkan keseimbangan alam terganggu sehingga predator alami mati dan berkembang patogen baru yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bahkan mematikan tanaman.
Kembalikan Kesuburan Tanah
Sudah selayaknya bagi pelaku perkebunan kelapa sawit merubah pola perlakuan terhadap kesehatan tanah terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk NPK organik seperti Supernasa Granule untuk menjaga kesehatan tanah serta meminimalisir serangan hama dan penyakit. Selain itu dapat mengurangi biaya pemupukan dan meningkatkan produksi yang cukup signifikan (berkisar 25-100%).Begitu pula dalam pengendalian hama dan penyakit banyak pekebun sudah menyadari bahaya penggunaan pestisida kimia dapat mengakibatkan resistensi (ketahanan) hama penyakit.
Demikian artikel Cara Menaikkan Produktivitas sekaligus mencegah Ganoderma Pada Perkebunan Kelapa Sawit ini, semoga bermanfaat dan bisa dijadikan referensi bagi rekan-rekan pekebun kelapa sawit khususnya.
Informasi & Pemesanan
Jangan sungkan menghubungi kami
PT Natural Nusantara (NASA)
ROCHADI
081 222 41 053
Kami juga menerima kerjasama proyek pengadaan pupuk organik.
0 Response to "CARA NAIKKAN PRODUKTIVITAS SEKALIGUS CEGAH GANODERMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT"
Posting Komentar